}

BAGI SAHABATKU YANG TERTINDAS

kumpulan puisi lucu, puisi unik, puisi sayang, puisi cinta, puisi islami, puisi persahabatan, puisi untuk wanita kumpulan kata cinta, kata mutiara, arti cinta, makna cinta, rayuan maut cinta, ayat ayat cinta, syair cinta serta masih banya lagi tertunya yang berhubungan dengan cinta. karena hidup tanpa ada cinta maka di jamin akan jauh dari bahagia.

BAGI SAHABATKU YANG TERTINDAS

Wahai engkau yang dilahirkan di atas ranjang kesengsaraan, diberi makan
pada dada penurunan nilai, yang bermain sebagai seorang anak di rumah tirani,
engkau yang memakan roti basimu dengan keluhan dan meminum air keruhmu
bercampur dengan airmata yang getir.

Wahai askar yang diperintah oleh hukum yang tidak adil oleh lelaki yang
meninggalkan isterinya, anak-anaknya yang masih kecil, sahabat-sahabatnya,
dan memasuki gelanggang kematian demi kepentingan cita-cita, yang mereka
sebut 'keperluan'.

Wahai penyair yang hidup sebagai orang asing di kampung halamannya, tak dikenali di antara mereka yang mengenalinya, yang hanya berhasrat untuk hidup di atas sampah masyarakat dan dari tinggalan atas permintaan dunia yang hanya tinta dan kertas.

Wahai tawanan yang dilemparkan ke dalam kegelapan kerana kejahatan kecil
yang dibuat seumpama kejahatan besar oleh mereka yang membalas
kejahatan dengan kejahatan, dibuang dengan kebijaksanaan yang ingin
mempertahankan hak melalui cara-cara yang keliru.
Dan engkau, Wahai wanita yang malang, yang kepadanya Tuhan
menganugerahkan kecantikan. Masa muda yang tidak setia memandangnya dan
mengekorimu, memperdayakan engkau, menanggung kemiskinanmu dengan
emas. Ketika kau menyerah padanya, dia meninggalkanmu. Kau serupa mangsa
yang gementar dalam cakar-cakar penurunan nilai dan keadaan yang
menyedihkan.

Dan kalian, teman-temanku yang rendah hati, para martir bagi hukum buatan manusia. Kau bersedih, dan kesedihanmu adalah akibat dari kebiadaban yang hebat, dari ketidakadilan sang hakim, dari licik si kaya, dan dari keegoisan hamba demi hawa nafsunya

Jangan putus asa, kerana di sebalik ketidakadilan dunia ini, di balik persoalan,
di balik awan gemawan, di balik bumi, di balik semua hal ada suatu kekuatan
yang tak lain adalah seluruh kadilan, segenap kelembutan, semua kesopanan,
segenap cinta kasih.

Engkau laksana bunga yang tumbuh dalam bayangan. Segera angin yang lembut
akan bertiup dan membawa bijianmu memasuki cahaya matahari tempat
mereka yang akan menjalani suatu kehidupan indah.

Engkau laksana pepohonan telanjang yang rendah kerana berat dan bersama
salju musim dingin. Lalu musim bunga akan tiba menyelimutimu dengan
dedaunan hijau dan berair banyak.

Kebenaran akan mengoyak tabir airmata yang menyembunyikan senyumanmu.
Saudaraku, kuucapkan selamat datang padamu dan kuanggap hina para
penindasmu.


Puisi Karya : Khalil Gibran

Loading...

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Baca Posting Yang Menarik Lainnya

Silahkan Comment Dengan Facebook Agan