kumpulan puisi lucu, puisi unik, puisi sayang, puisi cinta, puisi islami, puisi persahabatan, puisi untuk wanita kumpulan kata cinta, kata mutiara, arti cinta, makna cinta, rayuan maut cinta, ayat ayat cinta, syair cinta serta masih banya lagi tertunya yang berhubungan dengan cinta. karena hidup tanpa ada cinta maka di jamin akan jauh dari bahagia.
CIUMAN PERTAMA
Itulah tegukan pertama dari cawan yang telah diisi oleh para dewa dari air
pancuran cinta.
Itulah batas antara kebimbangan yang menghiburkan dan menyedihkan hati
dengan takdir yang mengisinya dengan kebahagiaan.
Itulah baris pembuka dari suatu puisi kehidupan , bab pertama dari suatu
novel tentang manusia.
Itulah tali yang menghubungkan pengasingan masa lalu dengan kejayaan masa
depan.
Ciuman pertama menyatukan keheningan perasaan-perasaan dengan nyanyian-
nyanyiannya.
Itulah satu kata yang diucapkan oleh sepasang bibir yang menyatukan hati
sebagai singgahsana, cinta sebagai raja, kesetiaan sebagai mahkota.
Itulah sentuhan lembut yang mengungkapkan bagaimana jari-jemari angin
mencumbui mulut bunga mawar, mempesonakan desah nafas kenikmatan
panjang dan rintihan manis nan lirih.
Itulah permulaan getaran-getaran yang memisahkan kekasih dari dunia ruang
dan matra dan membawa mereka kepada ilham dan impian-impian.
Ia memadukan taman bunga berbentuk bintang-bintang dengan bunga buah
delima, menyatukan dua aroma untuk melahirkan jiwa ketiga.
Jika pandangan pertama adalah seperti benih yang ditaburkan para dewa di
ladang hati manusia, maka ciuman pertama mengungkapkan bunga pertama
yang mekar pada ranting pohon cabang pertama kehidupan.
Puisi : Kahlil Gibran
CIUMAN PERTAMA
Itulah tegukan pertama dari cawan yang telah diisi oleh para dewa dari air
pancuran cinta.
Itulah batas antara kebimbangan yang menghiburkan dan menyedihkan hati
dengan takdir yang mengisinya dengan kebahagiaan.
Itulah baris pembuka dari suatu puisi kehidupan , bab pertama dari suatu
novel tentang manusia.
Itulah tali yang menghubungkan pengasingan masa lalu dengan kejayaan masa
depan.
Ciuman pertama menyatukan keheningan perasaan-perasaan dengan nyanyian-
nyanyiannya.
Itulah satu kata yang diucapkan oleh sepasang bibir yang menyatukan hati
sebagai singgahsana, cinta sebagai raja, kesetiaan sebagai mahkota.
Itulah sentuhan lembut yang mengungkapkan bagaimana jari-jemari angin
mencumbui mulut bunga mawar, mempesonakan desah nafas kenikmatan
panjang dan rintihan manis nan lirih.
Itulah permulaan getaran-getaran yang memisahkan kekasih dari dunia ruang
dan matra dan membawa mereka kepada ilham dan impian-impian.
Ia memadukan taman bunga berbentuk bintang-bintang dengan bunga buah
delima, menyatukan dua aroma untuk melahirkan jiwa ketiga.
Jika pandangan pertama adalah seperti benih yang ditaburkan para dewa di
ladang hati manusia, maka ciuman pertama mengungkapkan bunga pertama
yang mekar pada ranting pohon cabang pertama kehidupan.
Puisi : Kahlil Gibran
Post a Comment