Valentine day yang biasa disebut hari kasih sayang diperingati setiap
14 Februari. Namun, Valentin day kadang dikonotasikan boleh melakukan
apapun dan kadang mengarah ke hubungan layaknya suami istri, padahal
belum ada ikatan.
Ketua Hotline Pendidikan Jatim, Isa Ansori mengatakan, menjelang valentine day, orang tua dan semua pihak, turut serta mengawasi anak-anak agar tidak melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.
"Kita ingin memberikan pesan kepada semua orang tua. Karena menjelang Valentin Day dikonotasikan boleh melakukan apapun," kata Isa, Jumat (10/2/2012).
Ia mengatakan, di Surabaya, banyak pelajar yang menjadi korban kekerasan seksual maupun trafficking. Sampai saat ini, sudah ada 82 pelajar yang menjadi korban dan dari 82 anak itu, sekitar 80 persen adalah dari Surabaya.
"Akibat pergaulan, bisa terjerumus seperti itu," ujarnya.
Isa meminta Pemkot Surabaya bertindak tegas dan 'merazia' pelajar yang mengunjungi mal, plaza, hotel, losmen atau tempat hiburan, terutama pada saat jam sekolah.
"Peraturannya kan sudah ada. Tapi pemkot sepertinya melakukan pembiaran," kata.
Agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi, Isa meminta kepada semua pihak agar lebih peka terhadap pergaulan anak-anak yang menjurus ke pergaulan seks bebas.
"Rumah maupun sekolah juga harus peka. Jangan sampai anak-anak terjerumus,"
Ketua Hotline Pendidikan Jatim, Isa Ansori mengatakan, menjelang valentine day, orang tua dan semua pihak, turut serta mengawasi anak-anak agar tidak melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.
"Kita ingin memberikan pesan kepada semua orang tua. Karena menjelang Valentin Day dikonotasikan boleh melakukan apapun," kata Isa, Jumat (10/2/2012).
Ia mengatakan, di Surabaya, banyak pelajar yang menjadi korban kekerasan seksual maupun trafficking. Sampai saat ini, sudah ada 82 pelajar yang menjadi korban dan dari 82 anak itu, sekitar 80 persen adalah dari Surabaya.
"Akibat pergaulan, bisa terjerumus seperti itu," ujarnya.
Isa meminta Pemkot Surabaya bertindak tegas dan 'merazia' pelajar yang mengunjungi mal, plaza, hotel, losmen atau tempat hiburan, terutama pada saat jam sekolah.
"Peraturannya kan sudah ada. Tapi pemkot sepertinya melakukan pembiaran," kata.
Agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi, Isa meminta kepada semua pihak agar lebih peka terhadap pergaulan anak-anak yang menjurus ke pergaulan seks bebas.
"Rumah maupun sekolah juga harus peka. Jangan sampai anak-anak terjerumus,"
Sumber : http://surabaya(dot)detik(dot)com/
Post a Comment