Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Sahabat saudaraku fillah...sejatinya dalam bergaul membutuhkan kehati-hatian dalam segala hal salah satunya berbicara. Rasulullah mengatakan bahwa salah bicara adalah salah satu penyebab orang bisa bangkrut di akhirat sana. Yakni orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, zakat dan puasa tetapi ketika di dunia suka mencela atau menyakiti saudaranya dengan ucapan, akibatnya amal sholeh habis dibayarkan kepada orang yang dihina atau disakiti, amal buruk orang itu ditimpakan kepadanya pula, akhirnya menghantarkannya ke neraka. Naudzubillahi min dzalik...
Rasulullah juga berpesan " Takutlah kalian terhadap api neraka, walau hanya dengan menyedekahkan separuh biji kurma. Apabila tidak mendapatkannya, cukup dengan berkata yang baik."(HR. Bukhari Muslim) Lantas bagaimana cara menghadapi orang yang suka menghina atau mencaci diri kita?
1. Sikapi dengan cara yang indah Tak usah meradang, tak usah membalas walau kita sangat ingin.... Menyakitkan memang, apalagi kalau tidak sesuai dengan kenyataan... Maka jikalau memungkinkan, bertemu dan ucapkan salam serta kata-kata kebaikan untuk mengingatkan atas perilakunya yang kurang berkenan di hati kita... Namun jika tak memungkinkan untuk bertemu dan berbicara dengannya cukuplah dengan mendo'akan supaya menyadari atas kekeliruannya.." Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik."( QS. Al-Furqan :63).
2. Belajar menjadi orang yang pemaaf. " Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang jahil."(QS. Al-A'raf :199).
Bagaimana caranya agar kita tidak tergelincir dalam perkataan yang menyakitkan?
1. Hindari banyak bicara dan sifat sombong. "Sesungguhnya di antara orang yang paling aku cintai dan paling dekat duduknya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik budi pekertinya di antara kalian. Dan sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah orang-orang yang banyak bicara (membual), bicara yang tak tentu arah, dan sombong."( HR.Tirmidzi ).
2. Saling menjaga kehormatan "Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Orang muslim itu saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh mendzaliminya, menghina, maupun merendahkannya. Taqwa itu ada di sini ( Rasulullah menunjuk dadanya tiga kali). Cukuplah seseorang itu dianggap jahat apabila menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya atas muslim yang lain." (HR.Muslim).
3. Menjaga hak-hak saudara kita. Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima. Rasulullah menjelaskan antara lain: ~ jika engkau berjumpa dengan seorang muslim ucapkan salam kepadanya. ~ jika ia mengundangmu, penuhilah undangannya. ~ jika ia meminta nasehatmu, berilah nasehat. ~bila ia bersin dan mengucapkan Alhamdulillah, doakanlah ia dengan ucapan Yarhamukallah. ~ bila sakit, jenguklah dan antarkanlah jenazahnya jika ia meninggal (HR. Bukhari Muslim) Saudaraku, mari selamatkan lisan dan perbuatan kita dari menyakiti terhadap saudara kita, karena letak taqwa itu ada di hati bukan pada kelebihan atau kekurangan yang nampak di depan mata kita.
Post a Comment